Karanganyar – Penjagaan ekstra ketat di gerbang masuk Mapolres Karanganyar dimaklumi kurir dan pengemudi ojek online. Hal itu untuk mengantisipasi teror usai peledakan di Mapolrestabes Medan.
“Enggak masalah. Ini kan terkait di Medan itu. Semoga tidak terjadi lagi,” kata Shodiq, salah satu kurir perusahaan ekspedisi ternama kepada Timlo.net, Rabu (13/11).
Ia membawa sejumlah paket tertuju personel di Mapolres. Petugas meminta Shodiq memarkir sepeda motornya di luar gerbang. Kemudian ia diminta membuka jok dan jaket. Baru setelah dinilai aman, petugas keluar untuk mengeceknya dengan metal detector.
Gunawan, pengemudi ojek online mengatakan dirinya prihatin kejadian di Medan. Apalagi, disangkutpautkan tempat usahanya, karena didapati jaket perusahaannya dipakai seorang yang diduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.