Solo – Seorang bocah berumur delapan tahun berada di tengah kerumunan ribuan orang yang memadati tepi Jalan Slamet Riyadi. Rifki sengaja datang pukul 14.00 bersama ibunya, Sulani agar dapat melihat lebih dekat Kirab Boyong Kedaton dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Solo yang ke- 265, (17/02).
Sore itu, karnaval dimulai pukul 15.00 tepat. Yang menarik, anak-anak dari berbagai usia sering dilibatkan dalam kegiatan rutin tersebut. Baik sebagai peserta maupun penonton. Ada yang menari dengan berbagai kostum, ada pula kumpulan anak yang bermain jimbe di sepanjang pawai. Sebagai penonton pun anak-anak selalu menunjukkan antusiasmenya dengan berdiri di barisan depan.
“Saya paling suka nonton Reog,” celoteh Rifky setelah pawai selesai. Ibunda dari bocah tersebut merasa perlu untuk membawa anaknya menonton karnaval agar putra pertamanya itu bisa belajar banyak hal dari apa yang dilihatnya seperti tarian tradisional, alat musik tradisional, simbol-simbol, dan segala hal yang berkaitan dengan kota Solo. Sedangkan Eva, gadis kecil yang berusia sepuluh tahun memang dianjurkan oleh guru sekolahnya untuk menonton kirab ini.
Advent/ Timlo.net