Timlo.net – Bahan peledak berupa 100 detonator siap ledak beserta lima sak potasium klorat atau serbuk bahan peledak dengan total berat 25 kilogram diamankan polisi. Sedianya bahan-bahan berbahaya itu hendak dikirimkan ke Pulau Bali dan Banyuwangi. Polisi juga mengamankan pelaku di kawasan hutan Baluran, di jalan raya Situbondo-Banyuwangi, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (14/11).
“Saat menggeledah, kami mengamankan sejumlah barang bukti di dalam mobil yang dikemudikan pelaku, yakni 100 batang detonator siap ledak yang disimpan di dashboard mobil dan lima sak potasium klorat seberat 25 kilogram di bagasi belakang,” ujar Kasat Polairud Polres Banyuwangi AKP Subandi, Kamis (14/11).
Di sini, aparat kepolisian menghentikan mobil Toyota Fortuner warna putih N 1892 RQ yang dikendarai Ahmad Fauzi (42), warga Kampung Kenanga, RT 02 RW 04 Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Sebelumnya, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya pengiriman bahan peledak ke wilayah Banyuwangi dan Pulau Bali. Lalu dilakukan penyelidikan hingga berhasil menemukan lokasi mobil yang dikemudikan tersangka.
Subandi menjelaskan polisi pun membuntuti dan sengaja dilakukan penangkapan di area hutan Baluran guna mengantisipasi apabila detonator tersebut meledak, sehingga jauh dari permukiman penduduk.
“Di wilayah hutan lebih aman jika diserap dibandingkan di dekat permukiman penduduk,” tandas Subandi.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo