Magelang — PSIS Semarang kedatangan tim kuat, yakni pemuncak klasemen sementara sekaligus favorit juara Liga 1 2019, Bali United, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam ini. Pertemuan kedua tim merupakan partai tunda pekan ke-22.
Mahesa Jenar paham dengan kondisi calon lawannya yang di atas kertas punya keunggulan ketimbang PSIS. Serdadu Tridatu berlari sendirian di posisi pertama dengan nilai 57. Atau terpaut 19 poin dari PSIS yang masih berkutat di posisi 14.
Bali United juga sukses tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Mengetahui kekuatan Bali United yang superior, membuat skuat PSIS ekstra waspada. Akan tetapi, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah yakin dapat menghentikan laju Bali United.
Pelatih berusia 60 tahun ini mengatakan sekuat-kuatnya Bali United, terdapat kelemahan yang harus dimanfaatkan oleh timnya. Hanya masih strategi rahasia PSIS demi bisa menaklukkan Ricky Fajrin dan kawan-kawan.
“Tidak ada sebuah tim yang tidak bisa dikalahkan. Persiapan kami tidak jauh berbeda seperti laga sebelumnya, ketika tampil di Sleman dan Bandung. Peluang menjadi gol mulai terasah dengan baik,” beber Banur –sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, Kamis (14/11) malam.
PSIS cukup diuntungkan dengan jadwal menjelang pertemuan dengan Bali United. Yakni jeda pertandingan yang lebih lama dibandingkan calon lawan. Hal ini ingin dimanfaatkan betul oleh PSIS, demi misinya meninggalkan zona rawan degradasi.
Editor : Marhaendra Wijanarko