Timlo.net — Seorang janda paruh baya, Suryati (54) warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, nekat menenggak racun tikus. Dia berniat mengakhiri hidupnya lantaran tak tahan terlilit utang ke Bank Titil atau Bank Plecit. Korban langsung dievakuasi ke RS dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Aksi nekat ini diketahui anak pertama korban setelah mengeluarkan busa dari mulut. Anak korban langsung meminta tolong warga dan akhirnya mengevakuasi korban ke rumah sakit hingga nyawanya berhasil tertolong.
Bebun, tetangga korban mengatakan, korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama minum racun tikus. Masalahnya sama, tidak kuat menanggung hutang ke sejumlah bank titil. Jumlahnya bervariasi antara Rp 200 hingga Rp 500 Ribu.
“Korban ini sudah dua kali minum racun, tadi sempat diberi minum air agar racunnya hilang. Namun korban tetap tak sadar, makanya kemudian dievakuasi ke rumah sakit,” terang Bebun , Jumat (15/11).
Polisi yang datang ke lokasi mengamankan barang bukti gelas dan bungkus racun tikus di TKP.
Kapolsek Kademangan, Kompol Toyib Subur menyebutkan, jika korban sering ditagih utangnya padahal merawat dua anaknya yang sakit tipes. Korban diduga tidak mampu membayar dan akhirnya nekat bunuh diri.
“Dugaan awal motif korban bunuh diri, ya karena terlilit utang. Namun kami masih akan selidiki kejadian ini,”jelas Subur.
Sementara Kepala Ruang UGD RSUD dr Mohammad Saleh, dr Abrar Kuddah mengaku kondisi korban sudah mulai stabil. Namun dirinya mengimbau korban didampingi dokter psikolog untuk menyembuhkan mentalnya.
“Secara keseluruhan kondisinya sudah membaik, tim medis sudah membersihkan lambung korban dari racun tikus,” tandasnya.
Sementara polisi dan Pemkot Probolinggo berharap agar tidak terulang upaya bunuh diri, mereka siap membantu.
Sumber: DetikCom
Editor : Marhaendra Wijanarko