Wonogiri – Jelang Pilkada Wonogiri 2020, Partai Amanat Nasional (PAN) Wonogiri secara tegas tidak akan menyodorkan nama calon bupati maupun wakil bupati. PAN mengklaim bahwa akan tetap berada di barisan petahana.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan internalnya bakal menyiapkan kader terbaik untuk ambil bagian dalam kontestasi demokrasi tersebut.
“Entah nanti calonnya dari eksternal atau internal itu terserah. Yang jelas, kami siap mensupport program sukses Mas Jekek (Joko Sutopo-red),” ungkap Ketua DPC PAN Wonogiri, Sunarmin kepada awak media di Wonogiri, Sabtu (16/11).
Sunarmin menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan jajaran DPC PAN Wonogiri. Menurut dia, salah satu alasan mendukung petahana diantaranya adalah kinerja dan program yang saat ini nyata dan sudah dirasakan masyarakat Wonogiri. Selain itu berdasar hasil survei yang dilakukan pihaknya elektabilitas petahana pada posisi tertinggi.
“Seandainya nanti PAN diajak untuk mendampingi PDIP kita siap, tidak diajak pun kita tetap mendukung. Kita akan siapkan kader terbaik kami,” ujarnya.
Terlepas dari itu perlu diketahui imbuh Sunarmin, dengan jumlah kursi yang dimiliki PDIP saat ini di atas 50 persen, PDIP dapat melaju pada putaran Pilkada dengan atau tanpa koalisi partai manapun.
Saat dikonfirmasi terkait adanya peluang koalisi dengan Partai Gerindra mengusung pencalonan Hartono, pihaknya enggan berkomentar.
Dirinya menyatakan tidak berkompeten dalam hal tersebut. Bahkan dirinya juga menegaskan bahwa belum pernah berkomunikasi ataupun bertatap muka dengan pengusaha asal Selogiri tersebut.
Editor : Dhefi Nugroho