Karanganyar — Tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di Disdagnakerkop serta pasar tradisional diminta serius bekerja. Meski upahnya belum membaik, namun Pemkab Karanganyar mengupayakan penambahan kesejahteraan melalui sumber pembiayaan lain.
“PNS yang purna tugas, secara otomatis anggaran untuk menggajinya enggak terpakai. Itu akan diupayakan menjadi sumber pembiayaan bagi THL,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono di aula Disdagnakerkop dan UMKM, Selasa (19/11).
Kepala Disdagnakerkop dan UMKM, Waluyo Dwi Basuki mengatakan terdapat 300 THL yang dipekerjakannya sebagai petugas pemungut retribusi, dan satpam.
“Kita ingin memotivasi mereka agar bersemangat. Tingkatkan kedisiplinan. Sedangkan untuk kesejahteraannya, akan bertahap,” katanya.
Dalam kesempatan itu diresmikan penggunaan satu mobil dan dua sepeda motor operasional petugas ukur. Kendaraan operasional itu bantuan kementerian perdagangan alokasi khusus bidang pasar tahun 2018.
Editor : Wahyu Wibowo