Timlo.net – Sebanyak enam orang teduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Penangkapan enam terduga teroris itu dilakukan pada Senin (18/11).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy membenarkan adanya informasi tersebut.
“Tim Densus 88 telah menangkap enam orang yang diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” kata Roland, Selasa (19/11).
Mantan penyidik KPK itu mengatakan saat ini pihaknya bersama Tim Densus 88 Antiteror menggeledah kediaman semua terduga teroris tersebut. Soal keterkaitan penangkapan enam terduga teroris dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Roland belum bisa memastikan.
“Yang jelas mereka ini kelompok JAD,” ucap Roland.
Roland menambahkan, enam terduga teroris itu ditangkap di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Kapetakan, Gunungjati, Harjamukti, Kesambi, dan Lemahwungkuk.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengaku belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan terduga teroris. Namun Rudy memastikan pihaknya telah menangkap sejumlah terduga teroris dengan jumlah yang banyak di wilayah Jabar, termasuk Cirebon.
“Penangkapan teroris sedang dilakukan. Jumlahnya cukup banyak. Nanti saya rilis satu kali di Polda Jabar. Jabar banyak. Nanti rilis semua,” kata Rudy saat berkunjung ke Mapolres Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ia menegaskan penangkapan teroris masih mungkin terjadi hingga beberapa hari ke depan.
“Hari ini, besok, lusa masih ada penangkapan,” ucap Rudy.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo