Solo — Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Purwijayanto mengajar di aula SMA Pangudi Luhur Santo Yosef, Senin (20/5). Rupanya Purwijayanto, yang merupakan salah satu alumni SMA Santo Yosef diminta mengajar sebagai bagian dalam program “Gerakan Direksi Mengajar” yang diadakan serentak di seluruh Indonesia bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Gerakan ini adalah program Kementrian Badan Usaha Milik Negara RI (BUMN) di mana para direksi BUMN diminta mengajar di sekolah almamater mereka untuk menginspirasi para siswa dalam hal nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan tekad yang kuat.
Dalam kelas yang diselenggerakan di aula itu, Purwijayanto menerangkan mengenai seluk beluk BUMN kepada para siswa. “Anak-anak, ada yang tahu kepanjangan dari BUMN?” tanya Purwijayanto. Anak-anak siswa yang ada pun serentak menjawab, “Badan Usaha Milik Negara!” Pria yang lulus dari SMA Santo Yosef pada tahun 1979 itu pun memuji para siswa seraya mengatakan bahwa saat dia masih bersekolah di SMA, dia belum mengerti apa itu BUMN.
“Kelas ini diadakan sebagai bagian dari Gerakan Direksi Mengajar dan diikuti oleh sekitar 700 direksi BUMN. Mereka diminta mengajar di sekolah almamater mereka,” kata Humas SMA Santo Yosef, FX Triyas Hadi Prihantoro kepada Timlo.net. Triyas mengatakan bahwa kelas ini diikuti oleh sekitar 250 siswa kelas XI IS, IA dan Bahasa.