Klaten — Kasus Tawon Vespa Affinis di wilayah Klaten semakin meningkat. Data dari Satpol PP Klaten yang membawahi Damkar Klaten, mencatat pada 2018 menangani kasus tawon Vespa sebanyak 207 kasus. Sedang hingga November 2019 menangani 242 kasus.
“Untuk korban meninggal dunia pada 2018 lalu sebanyak 7 orang. Sedangkan sampai November 2019, sebanyak 2 orang,” kata Kepala Satpol PP Klaten Sugeng Hariyanto, Jumat (22/11).
Sugeng melanjutkan, untuk penanganan kasus Tawon Vespa ini, pihaknya kewalahan. Oleh karena itu perlu bekerja sama dengan pihak lain.
“Damkar Klaten yang menanggani kasus tawon ini mengandeng relawan, SAR Klaten dan wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu petugas Damkar Klaten, Irwan Santoso mengatakan, untuk melaksanakan penanganan tawon Vespa minimal dibutuhkan 4 orang.
“Dua orang untuk eksekusi sarang tawon, dan dua orang lagi untuk membantu serta memantau,” jelasnya.
Irwan berharap, untuk penanganan tawon Vespa ini, dapat di lakukan dengan bijak. Agar tidak merusak keseimbangan ekosistem lingkungan.