Solo — PDAM Solo telah menyelesaikan pekerjaan pemindahan proyek pipa transmisi PDAM di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (21/11). Meskipun proyek selesai dikerjakan distribusi air bersih ke pelanggan masih belum normal seperti semula. Pemindahan pipa transmisi PDAM ini bagian dari persiapan proyek pembangunan Overpass Purwosari, Laweyan, Solo, 2020.
“Kami masih menyiagakan petugas dan truk tangki air untuk memenuhi permintaan bantuan air bersih ke warga,” kata ujar Humas PDAM Solo, Bayu Tunggul kepada Timlo.net, Jumat (22/11).
Bagi pelanggan yang menggalami gangguan, lanjut dia, bisa meminta bantuan droping air bersih ke PDAM dengan menghubungi layanan call center di 1925-8787. Droping air PDAM gratis tidak dipungut biaya sama sekali.

“Efek proyek pemindahan proyek pipa transmisi PDAM air ada yang keruh. Selama mengalami gangguan kita droping air bersih ke pelanggan,” kata dia.
Ia menambahkan permintaan droping air bersih pada Jumat ini mulai turun setelah kondisi air sedikit demi sedikit mulai kembali normal.
Diketahui, Pengerjaan pemotongan dan penyambungan pipa PDAM Solo menyasar tiga segmen yakni PIT 1 di Jalan Slamet Riyadi depan Hotel Amrani, PIT 3 di pertigaan Jalan Slamet Riyadi, dan Jalan Agus Salim, PIT 4 di Jalan Slamet Riyadi, depan Kantor PLN Solo.
Dampaknya aliran air dari Mata Air Cokro Tulung ke timur akan terhenti yakni dari Jalan Slamet Riyadi ke arah timur di ujung pelayanan yakni sampai Kelurahan Semanggi dan wilayah selatan dari Jalan Slamet Riyadi, Kleco sampai depan Jalan Slamet Riyadi, Gladag.
Editor : Wahyu Wibowo