Timlo.net–Huawei saat ini masuk ke dalam Entity List pemerintah Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang masuk ke dalam daftar ini pada dasarnya dilarang berbisnis dengan perusahaan AS. Hal ini tentunya mempersulit Huawei karena mereka bergantung pada berbagai produk dan layanan perusahaan AS untuk hardware dan software mereka.
Berita baiknya, baru-baru ini Microsoft memperoleh lisensi untuk melanjutkan kembali penjualan software mereka untuk Huawei. Sekalipun perusahaan asal Cina itu masuk daftar Entity List, pemerintah AS mengizinkan perusahaan AS untuk mengajukan lisensi untuk meneruskan bisnis dengan Huawei. Microsoft mengajukan permintaan izin dan memperoleh lisensi, tulis Ubergizmo, Minggu (24/11).
Hal ini berarti Microsoft akan mampu memasok software seperti Windows dan Office pada Huawei. Jadi laptop Huawei tidak terkena dampak perang dagang. Tapi Google sepertinya belum memperoleh lisensi yang sama.
Dengan demikian, ponsel Huawei belum bisa memakai Google Play Services. Sebelumnya, Huawei merilis Huawei Mate 30 tanpa layanan Google Play.