Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 28 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Filep Wamafma Minta Pembebasan Mahasiswa Papua

25 November 2019 , 14:49 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
Filep Wamafma Minta Pembebasan Mahasiswa Papua

Ketua Pansus Papua, Filep Wamafma (Rolando-detikcom)

Timlo.net – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Papua DPD RI, Filep Wamafma minta pembebasan mahasiswa Papua yang ditahan pasca ricuh asrama mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu. Pansus Papua menemui Menko Polhukam, Mahfud Md, membahas masalah tersebut.

“Yang pertama adalah kaitan dengan penahanan mahasiswa Papua, pasca aksi solidaritas penolakan rasisme di Surabaya,” kata Filep, usai bertemu Mahfud, di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

BacaJuga

Rencana Vaksinasi Tahanan KPK Menuai Kritik

John Kenedy Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Kepastian Keberangkatan Haji

DPR Minta Pemerintah Pastikan Guru Honorer Mendapat Vaksin

Filep mengatakan Pansus meminta kepada Mahfud untuk membebaskan para mahasiswa Papua yang ditahan. Menurut Filep, para mahasiswa seharusnya dibina dan tak perlu ditahan.

“Tadi kami sampaikan ke Pak Menko Polhukam untuk sesegara mungkin mengambil langkah cepat untuk membebaskan seluruh mahasiswa Papua, karena sesungguhnya mahasiswa Papua yang perlu dibina dan di selamatkan dari pada pikiran politik,” ujar Filep.

Saat ini, kata Filep, ada sejumlah mahasiswa Papua yang masih ditahan. Mahasiswa Papua yang ditahan tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

“Untuk sementara 6 orang di Jakarta, sementara di daerah lain itu ada di Papua, Papua Barat, di Mako Brimob, dan yang dipindahkan dari Papua ke Kalimantan sekitar 13 orang. Di Manokwari, di Jayapura, bahkan masih ada yang DPO,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Filep Wamafma juga meminta pemerintah untuk membuka ruang dialog dengan kelompok separatis di Papua.

“Tadi kami sampaikan kepada Pak Menko Polhukam untuk pendekatan dialog. Pemerintah harus membuka diri dan DPD menyarankan membuka diri untuk berdialog dengan kelompok-kelompok yang bersebrangan sekalipun itu dalam rangka untuk membangun satu komunikasi yang lebih jauh ke depan dan Pak Menko sangat sepakat dengan kita,” imbuhnya.

Meski menyarankan untuk membuka dialog dengan kelompok separatis, Filep belum menjelaskan secara rinci dialog seperti apa. Namun dia mengatakan Pansus akan menyentuh subtansi pendekatan ke kelompok separatis di Papua.

“Saya pikir mekanismenya akan diatur seperti apa dialognya tapi yang jelas bahwa Pansus akan menyentuh substansi itu untuk lebih dekat kepada kelompok-kelompok yang beda pandangan dengan NKRI. Kita akan penuhi diskusi,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah melimpahkan berkas perkara kasus pengibaran bendera Bintang Kejora. Tim Advokasi Mahasiswa Papua dari LBH Jakarta menyebut pelimpahan berkas perkara tersebut tidak sesuai prosedur.

Sebanyak 6 tersangka sudah diserahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Enam tersangka yaitu Anes Tabuni, Charles, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, Erina Elopere dan Paulus Suryanta Ginting.

“Proses penyerahan 6 aktivis Papua kepada pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang dilakukan pada 18 November 2019 tanpa pemberitahuan yang layak kepada tahanan, keluarga maupun kuasa hukum, namun hanya melalui pesan singkat WhatsApp dan mendadak,” kata pengacara Okky saat jumpa pers di kantor LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).

sumber: detikcom

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: Mahasiswapapuaricuh

Related Posts

Alumnus UNS Ambil Peran di Balai Bahasa Aceh
Pendidikan

Alumnus UNS Ambil Peran di Balai Bahasa Aceh

24 Februari 2021
Masa Pandemi, Mahasiswa Dilarang Gelar Kegiatan secara Luring
Pendidikan

Masa Pandemi, Mahasiswa Dilarang Gelar Kegiatan secara Luring

17 Februari 2021
Pemerintah Tidak Akan Berkompromi dengan KKB
Nasional

Pemerintah Tidak Akan Berkompromi dengan KKB

13 Februari 2021
Mahasiswa Undip Bikin Alat Cuci Tangan Tanpa Disentuh
Nasional

Mahasiswa Undip Bikin Alat Cuci Tangan Tanpa Disentuh

13 Februari 2021
Pimpinan DPR Minta Pemerintah Tentukan Langkah Solutif Atasi KKB di Papua
Nasional

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Tentukan Langkah Solutif Atasi KKB di Papua

12 Februari 2021
Willem Wandik: Pembahasan Revisi Otsus Papua Tak Boleh Parsial
Nasional

Willem Wandik: Pembahasan Revisi Otsus Papua Tak Boleh Parsial

11 Februari 2021
loading...



Terkini

Siswa SMP Rakit Face Shield dengan Pengukur Suhu Tubuh

Siswa SMP Rakit Face Shield dengan Pengukur Suhu Tubuh

27 Februari 2021
UNS Ajak Lulusan Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Bangsa

UNS Ajak Lulusan Berkolaborasi Menyelesaikan Masalah Bangsa

27 Februari 2021
Vaksinasi Dibarengi Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 Turun Drastis

Rencana Vaksinasi Tahanan KPK Menuai Kritik

27 Februari 2021
Kronologi KRL Tabrak Sepeda Motor di Klaten

Kronologi KRL Tabrak Sepeda Motor di Klaten

27 Februari 2021
Penelitian Ungkap Kolesterol Baik Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Penelitian Ungkap Kolesterol Baik Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

27 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In