Solo — Perusahaan daerah (Perumda) PDAM Toya Wening Solo mendeteksi adanya sejumlah kebocoran pipa akibat proyek pemindahan pipa transmisi PDAM di Jl Slamet Riyadi. Kebocoran pipa saat ini sedang dalam perbaikan.
“Kebocoran pipa PDAM ini merupakan efek dari pemotongan dan penyambungan pipa di Purwosari yang kita kerjakan pada Kamis kemarin,” ujar Humas PDAM Toya Wening Solo, Bayu Tunggul Pamilih kepada Timlo.net, Selasa (26/11).
Ia mengungkapkan, kebocoran pipa PDAM saat ini sedang dilakukan perbaikan. Data PDAM ada sebanyak 20 lokasi kebocoran. Kebanyakan kebocoran terjadi wilayah Kartasura dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
“Kebocoran yang terdeteksi ada di Jl Slamet Riyadi, depan halte depan Solo Square. Kemudian di dekat Loji Gandrung,” kata dia.
Karena kerusakan terlalu parah, kata dia, pihaknya akan melakukan perbaikan secara bertahap. Ia mengaku saat ini fokus melakukan perbaikan di dekat Loji Gandrung dan sekitar kantor BNI Solo.
“Kami berharap kebocoran pipa bisa segera diperbaiki supaya tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia,” tambahnya.
