Solo — Sumur tua yang terletak di kawasan Benteng Vastenburg sudah bisa difungsikan. Proses pengerukan dan pembersihan dasar sumur yang dilakukan pekan lalu sudah selesai.
Dari keempat sumur yang berada di sisi barat bangunan benteng tersebut, 3 di antaranya sudah keluar airnya. Sedangkan satu titik lainnya belum bisa difungsikan.
“Kalau secara fisik, yang 3 sumur itu airnya sudah memenuhi syarat. Tapi nanti akan diuji lab,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo, Agus Sutrisno kepada wartawan, Selasa (4/6).
Uji lab dilakukan untuk mengetahui kandungan air di sumur tersebut. Uji lab sendiri dilakukan di laboratorium Universitas Sebelas Maret (UNS).
Menurutnya, diperlukan waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasil uji lab yang dilakukan. “Ini uji lab biasa, bukan uji lab untuk air minum. Kalau untuk air minum, diperlukan waktu lebih banyak lagi,” terangnya.
Dalam waktu jangka pendek, pemanfaatan sumur Vastenburg mendukung pelaksanaan event Solo Kampung Art yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Pemkot Solo. Alasan dipilihnya kawasan Vastenburg dipakai event tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi atas keberadaan situs heritage yang ada di Kota Solo.
Sementara, untuk waktu ke depan, pemanfaatan sumur tua Vastenburg digunakan sebagai sarana sanitasi lingkungan. BLH belum mengarah pada kajian pemanfaatan air di sana sebagai sarana air minum.
Pemanfaatan kembali sumur tua tersebut melibatkan 3 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang meliputi kajian air bersih oleh BLH, pembersihan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan penataan fisik sumur oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU).