Solo — Angkutan sekolah yang rencananya diluncurkan 2020 mendatang bakal digratiskan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengalokasikan Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk operasional angkutan khusus pelajar itu selama satu tahun.
“Itu sudah semua. Termasuk untuk gaji sopir,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, M Yulianto, Sabtu (30/11).
Anggaran tersebut, terang Yuli, dialokasikan untuk kebutuhan bahan bakar, perawatan, dan biaya operasional angkutan sekolah selama satu tahun. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sopir, Dishub akan menggandeng rekanan penyedia tenaga alih daya (outsourcing).
“Karena semua operasional sudah ditanggung Pemkot, anak-anak yang mau naik angkutan ini tidak dikenakan biaya lagi,” kata dia.
Ditambahkan, sopir angkutan sekolah tidak diperkenankan menggunakan armada untuk kepentingan lain. Sebagai langkah antisipasi, armada angkutan sekolah harus dikandangkan setiap selesai beroperasi.
“Tidak boleh dibawa pulang. Harus dikumpulkan di pul,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo Muhammad Taufik mengatakan, pengadaan 20 armada Batik Solo Trans (BST) untuk angkutan sekolah sudah hampir tuntas. Saat ini Dishub menunggu proses pengiriman dari pabrik yang membuat armada tersebut.
“Minggu depan seharusnya sudah sampai. Tapi kita titipkan dulu ke garasi pabriknya karena kita tidak punya tempat. Mereka kan punya garasi di daerah Pabelan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rencana pengadaan angkutan sekolah segera terealisasi tahun 2020. Untuk tahap uji coba, program angkutan sekolah bakal difungsikan untuk antar-jemput siswa SMPN 3 Solo dan SMPN 18 Solo. Dua sekolah itu dipilih karena segera dipindah ke lokasi baru.
“SMP 3 kan mau kita pindah dari Mangkunegaran ke Karangasem. Terus bangunan SMP 3 untuk sementara kita pakai buat SMP 18. Bangunan SMP 18 yang sekarang sudah mau ambruk. Nanti orang tua dan anak-anak tetap berangkat ke sekolah lama. Dari sana naik angkutan sekolah gratis ke lokasi baru,” kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.