Karanganyar — Seorang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka serius setelah mobil yang ditumpanginya terperosok ke parit sedalam 1,5 meter di tepi jalan Dusun Klumprit, Desa Dawung, Matesih, Minggu (1/12) pukul 22.00 WIB.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mengatakan korban meninggal dunia asal Dusun Mrangkang, Desa/Kecamatan Matesih, Aztish Nana Fitriyanti (22). Sedangkan dua lainnya Sri Kastini (19) dan Intan Jatu (22). Dua penumpang ini beralamat sama dengan pengemudi mobil, Budi Handoko (22) warga Dusun Banjarsari, Desa Koripan, Matesih.
“Kondisi dua penumpang dan sopir luka. Mereka dirawat di RSUD Kartini Karanganyar. Satu penumpang lagi meninggal dunia,” jelasnya.
Kecelakaan tunggal itu dialami para korban di dalam mobil Kia Picanto nopol H 8655 AZ. Dari arah Matesih, mereka berniat ke warung favoritnya di Karanganyar Kota. Belum sampai ke tujuan, mobil itu hilang kendali sampai masuk ke jalur berlawanan arah dan terperosok ke parit.
“Kondisi saat itu hujan. Mobil berjalan terlalu ke kanan dan masuk ke parit sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” tutur Sutarno.
Tetapi saat ditanya perihal kondisi pengemudi saat kejadian, Sutarno menyampaikan polisi masih mendalami kejadian tersebut. Informasi yang beredar, pengemudi dalam pengaruh minuman keras.
Para korban luka mengalami patah kaki dan lecet sedangkan korban tewas cidera di kepala. Evakuasi mobil dilakukan pada Senin (2/12) dengan menggunakan crane.