Sukoharjo — Seminar internasional dengan tajuk “International Summit On Science, Technologi and Humanity” (ISETH) digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pembukaan seminar dilakukan, Selasa (3/12), di ruang seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah, Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo oleh Wakil Rektor UMS Bidang Akademik dan Kerjasama Muhammad Da’i.
“Kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari, yakni Selasa-Rabu 3-4 Desember 2019,” ungkap Penanggungjawab ISETH Waluyo Adi Siswanto.
Seminar diikuti sebanyak 303 pemakalah dan sekitar 100 peserta partisipan. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Afrika Selatan, Malaysia, Brunei Darussalam, Rusia, China, Turki, Jordania dan Indonesia.
ISETH tahun 2019 mengangkat tema ‘Advancing Scientology Thought for Future Sustainable Development’.
“Maksud dari tema ini adalah pemikiran-pemikiran yang maju dalam rangka pengembangan ilmu yang berkesinambungan dan lebih mandiri,” jelasnya.
Waluyo juga menyebutkan, ISETH yang ke-5 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini jumlah kategori disiplin ilmu yang diseminarkan sebanyak 9 konferensi. 2 konferensi sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu, yaitu ICOAMS pada tanggal 23 Oktober 2019, ICB – Pharma 16-17 November 2019. Sementara 6 konferensi dilakukan bersamaan saat ini, yaitu ICHWB (International Conference On Health And Well Being), ICGDM (International Conference On Geography And Disaster Management), ICOEBS (International Conference Of Economics And Business Studies), ICIIP (International Conference Of Islamic And Indigenous Psychology), ICOLAE (International Conference On Learning And Advanced Education) dan ICIMS (International Conference On Islamic And Muhammadiyah Studies).
“Sementara masih ada 1 lagi konferensi setelah ini nanti, yakni MEST (Mechanical Engineering Science Technolgy) tanggal 11-12 Desember 2019,” ujarnya.
Sebanyak 7 pembicara utama dihadirkan dari berbagai negara. Pertama PM Dato’ Dr. Mohd Asri Zainul Abidin dari Mufti Perlis, Malaysia. Prof. Dr. Mohamed Seedat, Institut for Sosial and Health Science, University of South Africa (UNISA). Kemudian Prof. Dr. Udah Hashim, Timbaland Naib Cahanvellor, University Malaysia Perlis (UniMAP). Salut Muhidin, Ph.D. Dosen dari Macquarie University, Australia. Dr. Mizan Bisri, dari United Nations University, Japan. Assoc. Prof. Dr. Melorot MD Yunus, University Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia. Dan pembicara terakhir Assoc. Prof. Dr. Koji Itahana, Duke-NUS University of Singapore, Singapore.
Editor : Marhaendra Wijanarko