Solo — Belasan disabilitas di Solo yang tergabung dalam komunitas Self Help Group (SHG) mengadakan kegiatan sosial membagi-bagikan souvenir tempat telepon seluler (Ponsel) kepada pengguna jalan di perempatan Sriwedari, Laweyan, Solo, Selasa (3/12). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
“Tepat hari ini (Selasa) merupakan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Kami memperingatinya dengan mengadakan kegiatan sosial,” ujar juru bicara SHG, Sarmiyati kepada Timlo.net.
Ia mengatakan, ada sebanyak 200 souvenir tempat Ponsel yang dibagikan kepada pengguna jalan. Selain itu, juga ada sebanyak 200 snack yang dibagikan kepada warga.
“Baik souvenir tempat Ponsel maupun snack semua dibuat oleh anggota SHG. Uang untuk membuat souvenir berasal dari kantong pribadi anggota disabililitas,” kat dia.
Sarmiyati mengatakan, di momen Hari Disabilitas Internasional ini ingin mengubah stigma negatif yang selama ini melekat pada disabilitas. Stigma negatif tersebut diantaranya disabilitas sering dianggap sebagai orang yang kerap meminta-minta.
“Kami bisa memberi sesuatu kepada orang lain. Disabilitas juga bisa mandiri lewat karya nyata. Kita tidak tergantung pada orang lain,” ujarnya.
Ditambahkan, lewat kegiatan ini, ingin menunjukkan kalau disabilitas bisa produktif dan mandiri. Sebagian besar disabilitas yang tergabung dalam SHG punya usaha sendiri di rumah.