Solo — PT Kereta Api Indonesia tetap menjalankan kereta tambahan di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Beroperasinya tol trans-Jawa diyakini tidak akan mengurangi jumlah penumpang kereta api.
“Kalai dihitung, naik kereta bisa lebih murah dibanding lewat tol,” kata Kepala Stasiun Balapan Solo, Suharyanto, Selasa (3/12).
Kereta api, menurut Haryanto, memiliki segmen yang berbeda dibanding tol. Dari segi harga, kereta api menawarkan biaya perjalanan yang lebih murah untuk perorangan dan kelompok kecil.
“Kalau satu keluarga mungkin lewat tol bisa lebih murah. Tapi kalau satu, dua, atau tiga orang, lebih ekonomis naik kereta,” kata dia.
Di musim Nataru tahun ini, PT Kereta Api Indonesia berencana menambah jumlah rangkaian untuk tiga Kereta Fakultatif yaitu Argo Lawu, Argo Dwipangga, dan Lodaya. Dua kereta pertama melayani rute Solo Balapan – Gambir dan Lodaya melayani rute Solo Balapan – Bandung.
Suharyanto mengatakan saat ini belum terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Hingga beberapa hari yang lalu, jumlah kursi yang tersedia masih sekitar 50 persen dari kapasitas kereta.
“Rencananya kereta fakultatif kita operasikan mulai 20 Desember sampai 5 Januari,” kata dia.