Sidoarjo — PSIS Semarang akan melakoni partai penting melawan tuan rumah Persipura Jayapura dalam pekan ke-30 Liga 1 2019, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (4/12) sore ini. Laga ini merupakan pertandingan tandang terakhir bagi Laskar Mahesa Jenar musim ini.
Di atas kertas, Persipura Jayapura memang memiliki komposisi dan materi pemain lebih mumpuni ketimbang PSIS. Kemudian hasil pertemuan terakhir, yakni Persipura mampu mempecundangi PSIS di Magelang dengan skor cukup telak 3-1 (6/8).
Namun demikian, Persipura Jayapura sedang dalam tren yang menurun. Sempat digadang-gadang menjadi pesaing Bali United dalam meraih gelar juara, tim besutan Jacksen F Tiago justru melempem dalam lima pertandingan terakhirnya dengan hasil empat kekalahan dan satu kali imbang.
Kondisi yang terjadi di Persipura, ternyata tak membuat kubu PSIS Semarang bisa tenang. Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah menyebut bahwa tim Mutiara Hitam (julukan Persipura) tetaplah tim besar dan sulit ditaklukkan.
“Persipura tetap tim yang bahaya, peringkatnya ada di atas. Bukan patokan Persipura dalam tren negatif, lantas kami bisa mengatasinya dengan mudah. Segala sesuatu bisa terjadi. Ada tim yang kalah sepuluh kali beruntun kemudian mengalahkan kami, kan juga bisa,” ungkap Bambang Nurdiansyah, Selasa (3/12).
“Kami tidak berpikir tim lain, tapi ke kami sendiri untuk terus mendulang poin. Jadi apapun keadaan di tim lawan tidak perlu dipikirkan. Bagaimana agar posisi kami di klasemen lebih baik lagi, itu konsep saya ke pemain,” tukas Bambang Nurdiansyah.