Sleman — Suporter fanatik PSS Sleman beraliran ultras, Brigata Curva Sud (BCS) mengakhiri aksi boikotnya. Ribuan anggota BCS kembali hadir di tribune selatan Stadion Maguwoharjo, saat PSS menjamu Badak Lampung, Selasa (3/12).
Sebelum pertandingan, laga PSS Kontra Badak Lampung FC terancam sepi penonton karena aksi boikot yang dilakukan BCS. Seperti halnya saat PSS menjamu Borneo FC (20/11). Tribun selatan Stadion Maguwoharjo terlihat kosong melompong.
Berakhirnya boikot yang dilakukan BCS tak lepas dari tercapainya kesepakatan dengan manajemen klub, terkait anggotanya yang sempat ditahan akibat memprotes CEO klub, Soekeno. Koordinator BCS, Zulfikar mengatakan, dilakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah tersebut sebelum pertandingan.
“Sesuai dengan komitmen kami. Karena persoalan telah selesai, maka kami kembali memenuhi stadion dan mendukung PSS berlaga,” ungkapnya saat ditemui di Stadion Maguwoharjo.
“Begitu selesai dan ada kesepakatan. Kami langsung mengumumkan hasilnya di media sosial. Lima ribu lembar tiket langsung kami komunikasikan dan distribusikan. Tentu kami inginnya PSS tidak tanpa suporter dan meraih kemenangan,” tegasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko