Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 26 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Kasus Korupsi e-KTP Pengaruhi Kurangnya Ketersediaan Blangko

6 Desember 2019 , 08:43 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
Kabar Gembira! Cetak E-KTP Tak Sampai 2 Menit, Ini Penjelasan Kemendagri

E-KTP (detik)

Timlo.net — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut kurangnya ketersediaan blangko e-KTP tak terlepas dari kasus megaproyek e-KTP. Padahal, saat ini kekurangan blangko e-KTP terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

“Selama kasus KTP-el tidak diputus di pengadilan, selama itu kami tidak bisa mengontrakkan blangko,” ujar Sekretaris Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri I Gede Suratha, Kamis (5/12).

BacaJuga

Tips: Kenali Risiko Kebangkrutan Sebelum Putuskan Kredit Rumah

Bupati dan Wali Kota Diminta Akur dengan Wakilnya

Ganjar Kutip Pidato Soekarno Usai Lantik Bupati dan Wali Kota

I Gede Suratha mengatakan saat ini DPR dan Kemenkeu sudah menyetujui anggaran untuk pengadaan blanko e-KTP. Tetapi selama 2015, 2016, dan 2017, anggaran itu tidak dapat dibelanjakan.

Dalam kasus e-KTP, harga blangko dilambungkan (markup). Karena itu, sampai kasus belum diputus pada pertengahan 2017, harga blangko tidak dapat ditentukan.

“Selama tahun-tahun itu tidak ada pengadaan blangko, tetapi perekaman jalan terus sampai 180 juta, 190 juta. Uang blangko yang diberikan dikembalikan. Nol lagi, nol lagi setiap tahun,” kata I Gede Suratha.

Setelah kasus diputus, dia mengatakan Kemendagri baru dapat berbelanja blangko dan mencicil kekurangan blangko selama tahun-tahun sebelumnya, meski hingga kini masih terdapat kekurangan.

Di sisi lain, I Gede Suratha mengatakan permintaan blangko e-KTP juga meningkat karena kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen saat terdapat perubahan juga meningkat. Dia mengatakan salah satu yang mempengaruhi meningkatnya permintaan blangko ialah gelaran Pemilu 2019. Permintaan masyarakat meningkat karena ingin tercantum dalam daftar pemilih. Dia mengatakan blanko e-KTP akan tersedia kembali pada 2020.

Mendagri Tito Karnavian menyebut kekurangan blangko e-KTP untuk 2019 merupakan tumpahan masalah. Tito mengatakan e-KTP yang sudah terpenuhi pada 2019 sebanyak 3,5 juta keping. Sedangkan kekurangannya sebanyak 7,4 juta keping.

Adapun anggaran yang sudah dikeluarkan untuk mencetak 3,5 juta keping itu sebesar Rp 37,6 Miliar. Kekurangan anggarannya sebanyak Rp 78,6 Miliar. Namun Tito hanya mengajukan pergeseran anggaran sebesar Rp 15,9 Miliar.

Komisi II DPR RI pun menyetujui pergeseran anggaran Kemendagri sebesar Rp 12,9 Miliar untuk pemenuhan kekurangan blangko e-KTP. Adapun Rp 3 Miliar sisanya merupakan anggaran Ditjen Dukcapil, sehingga Komisi II menilai tak perlu ada pergeseran.

Mendagri Tito pun berterima kasih atas persetujuan Komisi II DPR. Dia mengatakan anggaran Rp 15,9 Miliar itu akan digunakan untuk pengadaan blangko sebanyak 1,5 juta keping.

Sumber: DetikCom

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: Blangkoe-ktpkemendagrikorupsi

Related Posts

KPK Lanjutkan Kerja Sama dengan Serious Fraud Office Inggris
Nasional

KPK Lanjutkan Kerja Sama dengan Serious Fraud Office Inggris

20 Februari 2021
Kejari Klaten Terima Belasan Karangan Bunga, Terkait Kasus Buku Matur Jujur
Sosial

Kejari Klaten Terima Belasan Karangan Bunga, Terkait Kasus Buku Matur Jujur

18 Februari 2021
Cegah Korupsi Anggaran, Sandiaga Uno Minta Dikawal KPK
Nasional

Cegah Korupsi Anggaran, Sandiaga Uno Minta Dikawal KPK

17 Februari 2021
Kejaksaan Agung Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Nasional

Kejaksaan Agung Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

17 Februari 2021
KPK Miliki Dua Bukti Terkait Dugaan Korupsi Bupati Muara Enim
Nasional

KPK Miliki Dua Bukti Terkait Dugaan Korupsi Bupati Muara Enim

17 Februari 2021
MAKI Temukan Sejumlah Aset di Boyolali, Diduga Terkait Korupsi Asabri
Kota

MAKI Temukan Sejumlah Aset di Boyolali, Diduga Terkait Korupsi Asabri

15 Februari 2021
loading...



Terkini

Kasus Penculikan Anak Dibongkar, Pelaku Diringkus di Bogor

Kasus Penculikan Anak Dibongkar, Pelaku Diringkus di Bogor

26 Februari 2021
Usai Pelantikan Bupati Wonogiri Langsung Tancap Gas

Usai Pelantikan Bupati Wonogiri Langsung Tancap Gas

26 Februari 2021
KSR PMI Unisri Gelar Baksos Bagi Sembako

KSR PMI Unisri Gelar Baksos Bagi Sembako

26 Februari 2021
Wujudkan Good Governance, Gibran Andalkan Teknologi Digital

Wujudkan Good Governance, Gibran Andalkan Teknologi Digital

26 Februari 2021
Kawal Program Vaksinasi, Ini yang Dilakukan KPK

Pfizer dan Moderna Teliti Dampak Suntikan Ketiga untuk Varian Baru Virus Corona

26 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In