Solo — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mulai memetakan potensi kepadatan lalu lintas di sekitar pasar darurat Pasar Legi di kawasan Monumen Banjarsari (Monjari). Langkah antisipasi dilakukan mengingat pada pertengahan bulan ini ratusan pedagang akan menempati pasar darurat.
“Kami telah memetakan adanya potensi kemacetan di kawasan Monjari tempat pasar darurat Pasar Legi akan ditempati pedagang dalam waktu dekat,” ujar Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno kepada Timlo.net, Jumat (6/12).
Ia memperkirakan jalan di kawasan Monjari akan terjadi krodit pada jam tertentu setelah pasar darurat ditempati pedagang. Jalan yang diperkirakan terjadi krodit diantaranya Jl Sabang, Jl Panjaitan (depan Dinas Pendidikan) dan Jl Abdurahman Saleh (depan Pasar Elpabes), dan area sekitar Monjari.
“Di lokasi jalan tersebut ada potensi penyempitan arus kendaraan. Kita siapkan jalan alternatif jika terjadi kacetan di jalan utama,” kata dia.
Kemacetan tidak terjadi sepanjang hari karena pasar biasa dipadati pembeli pada jam 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Meski demikian, pengatura pascapindahan pedagang dinilai akan lebih fleksibel lantaran arus kendaraan di sekitar Pasar Legi terbilang cukup dinamis.
“Kami juga buat titik berhenti bagi kendaraan truk untuk bongkar muat barang dagangan supaya menimbulkan kemacetan,” jelasnya.