Timlo.net – Puluhan ekor gajar liar keluar dari hutan dan terlihat turun ke jalan di Bener Meriah, Aceh. Persisnya di kawasan Menderek menuju Inang-inang. Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh turun tangan melakukan penggiringan agar kembali ke habitatnya.
“Hari ini masih kita lakukan penggiringan kembali ke habitatnya di kawasan Krueng Peusangan, Bener Meriah. Itu jaraknya sekitar 7-8 kilometer dari lokasi,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe BKSDA Aceh, Kamaruzzaman, Minggu (8/12).
Kawanan gajah liar ini melintas di lokasi pada Sabtu (7/12) sore. Saat puluhan satwa ini berada di jalanan, arus lalu lintas sempat dialihkan. Sejumlah warga melakukan pengusiran gajah dengan menggunakan mercon.
Menurut Kamaruzzaman, proses penggiringan dilakukan tim BKSDA sejak Sabtu sore. Kamaruzzaman mengaku belum mengetahui persis apakah di lokasi tersebut termasuk habitatnya gajah.
“Kalau itu (lokasi habitatnya) saya belum tahu pasti. Cuma yang pasti banyak habitat gajah sekarang rusak dan gajah mulai terusik. Kemarin juga dalam proses penggiringan, jadi melewati dari jalan itu untuk menuju kembali ke habitatnya bang di Krueng Peusangan kecamatan Pintu Rime Gayo,” ungkap Kamaruzzaman.
Kamaruzzaman berharap, semua pihak menjaga habitat gajah agar konflik satwa dilindungi tersebut dengan manusia tidak terjadi.
“Dan semua pihak agar memikirkan masalah ini bersama sama,” ujarnya.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo