Timlo.net–Para peneliti mengklaim menciptakan hewan pertama hasil persilangan dari babi dan monyet. Lahirnya binatang ini merupakan bagian dari upaya mereka menumbuhkan organ tubuh untuk transplantasi manusia dari binatang.
Dua binatang berwujud seperti babi itu lahir di sebuah laboratorium di Cina tapi mati dalam seminggu, kata Tang Hai dari the State Key Laboratory of Stem Cell and Reproductive Biologi di Beijing, Cina. Eksperimen ini dilakukan setelah usaha kontroversial ilmuwan Spanyol, Juan Carlos Izpisua Belmonte. Pria itu mencoba menciptakan makhluk persilangan antara manusia dan babi dua tahun lalu.
Tang dan timnya menyuntikkan sel-sel kera yang dimodifikasi secara genetik pada lebih dari 4000 embrio babi. Ribuan embrio itu lalu ditanam pada ribuan babi betina, tulis Mirror.co.uk, Sabtu (7/12).
Sepuluh anak babi lahir tapi hanya dua yang dianggap sebagai babi hybrid hasil persilangan. Jaringan pada jantung, hati, limpa, paru-paru dan kulit sebagian besar terdiri dari sel kera.
Tapi semua anak babi ini mati dalam seminggu. Para ahli menduga kegagalan ini dikarenakan proses IVF. Tang sekarang mencari alternatif untuk menciptakan binatang yang sehat dengan proporsi sel kera yang lebih tinggi. Jika sukses, langkah berikutnya adalah menciptakan babi dengan satu organ yang hampir sepenuhnya dibuat dari sel-sel primata.
Pada 2017, Juan mengaku jika dia dan timnya telah menciptakan embrio manusia-kera di mana sel-sel manusia disuntikkan ke dalam embrio kera. Tapi beberapa pihak memperingatkan jika perkembangan ilmiah ini akan menciptakan dilema yang menggelisahkan terkait etika persilangan manusia dan hewan.
Dokter Angel Raya, kepala the Barcelona Regenerative Medicine Centre berkata, “Apa yang terjadi jika ada sel-sel induk yang lolos dan membentuk saraf manusia dalam otak binatang? Apakah hewan ini akan memiliki kesadaran? Apakah yang terjadi jika sel-sel induk itu berubah menjadi sel-sel sperma?”
Editor : Ranu Ario