Solo – Usai dipanggil ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Legislator dari partai tersebut, Ginda Ferachtriawan menghadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, FX Hadi Rudyatmo, di Balaikota Solo, Senin (9/12). Sayangnya, Rudy yang menjabat sebagai Walikota Solo itu tidak menemui kadernya.
“Saya mau menghadap beliau untuk klarifikasi dan konsultasi. Kaitannya dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Ginda saat berbincang dengan awak media di ruang tunggu.
Ia tak merinci materi apa yang akan dibicarakan. Namun dalam beberapa beberapa pekan terakhir Ginda menjadi sorotan pemberitaan media. Ia diketahui mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota/wakil walikota Solo ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP ke Semarang.
Ia juga termasuk salah satu orang tua murid yang menolak rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merelokasi SMP Negeri 3 dari Selatan Mangkunegaran Kelurahan Timuran ke gedung baru di Kelurahan Karangasem secara serentak.
Ginda juga sering tampak mesra di depan publik dengan Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Joko Widodo yang menjadi kompetitor pasangan yang diusung DPC PDIP, Achmad Purnomo – Teguh Prakosa.
“Hari ini katanya tidak bisa. Mungkin besok atau lusa. Yang penting saya ketemu dulu untuk mengklarifikasi kabar-kabar yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya,” kata dia.
Sayangnya, pada kesempatan tersebut, Ginda gagal bertemu Rudy. Menurut staf protokoler Walikota Solo, Budiman Hendrato mengatakan Rudy masih rapat saat Ginda datang untuk menemuinya. Usai rapat, Rudy diagendakan ke Jakarta.
“Setelah rapat, Pak Rudy harus mengejar pesawat,” kata dia.
Sebelum menghadap Rudy, Ginda sempat memenuhi panggilan Pengurus DPC PDIP di kantor Brengosan. Ia diminta mengklarifikasi sikapnya yang menolak rencana Pemkot merelokasi SMP Negeri 3.
Editor : Dhefi Nugroho