Karanganyar — Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, SMK Negeri Jenawi berikrar bersih dari tindakan tak terpuji itu. Diawali upacara bendera, keluarga besar SMKN Jenawi melanjutkannya dengan puisi tentang pemberantasan korupsi.
“Kegiatan diikuti oleh seluruh warga sekolah. 906 siswa. Peran sekolah dan seluruh peserta didik dalam menolak korupsi menjadi apresiasi bahwa korupsi tidak hanya merugikan dalam hal materi tetapi juga moral bangsa Indonesia terutama generasi muda yang kelak akan memajukan bangsa Indonesia,” kata Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana dalam rilisnya yang diterima Timlo.net
Dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, seluruh keluarga besar SMK Negeri Jenawi berikrar menyatakan komitmen anti korupsi, kolusi, dan nepotisme yang berbunyi “Kami putra-putri Indonesia, warga SMK Negeri Jenawi dengan penuh kesadaran dan kesungguhan untuk mengharap ridho dari Tuhan Yang Maha Esa menyatakan: (1) berlaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan adil dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan; (2) menghormati dan memenuhi hak orang lain; (3) tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam segala bentuk. SMK Negeri Jenawi bersih dari korupsi.
Ikrar yang disampaikan tersebut menjadi bukti bahwa seluruh keluarga besar SMK Negeri Jenawi menentang tindakan sekecil apapun yang berkaitan dengan korupsi. Itu sesuai pernyataan yang disampaikan Guru Bahasa Indonesia, Suhartini dalam upacara bendera.
“Korupsi merupakan tindakan kejahatan yang mencabut nilai-nilai moral bangsa dan melupan nilai-nilai integritas yang telah berakar dalam diri masyarakat Indonesia, dikarenakan tindak korupsi, nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, keadilan, kepedulian kepada sesama mulai menghilang dan tidak lagi menjadi tameng dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mulai dari tingkat sekolah dasar, pelajaran mengenai pendidikan anti korupsi perlu dijalankan dan dimasukkan dalam kurikulum,” katanya.
Sedangkan pendapat yang disampaikan oleh salah satu peserta didik SMK Negeri Jenawi yaitu Nashir, bahwa korupsi merupakan musuh besar bagi Bangsa Indonesia. Korupsi tidak hanya mengambil uang rakyat tetapi masih banyak lagi, salah satunya dikalangan pelajar yaitu mencontek teman saat ulangan. Tindakan tersebut juga termasuk ke dalam tindakan korupsi. Dengan diadakan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini diharapkan seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali dapat sadar diri.