Solo — Siswa kelas 4 SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta menikmati rehat sekolah dengan menggelar Pesta Siaga di Taman Balekambang, Manahan, Solo, Selasa (10/12).
“Terhitung sejak Sabtu lalu, siswa-siswi kelas 4 mengikuti serangkaian latihan pesta siaga di sekolah, agar dapat menyukseskan puncak pesta siaga di hari Selasa,” jelas Waka Humas SDIT Nur Hidayah Rahmat Hariyadi kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Sekolah yang diwakili Kak Sunarto menyampaikan perlunya generasi muda Islam mempersiapkan kekuatan fisik agar siap menghadapi disrupsi masa depan.
“Dalam hadist Rasulullah disebutkan bahwa mukmin yang kuat lebih baik dari mukmin lemah. Dengan memiliki fisik yang kuat dan tubuh yang sehat maka dia memiliki kemampuan untuk melakukan banyak aktifitas dan pengembangan potensi diri. Untuk itu kegiatan pesta siaga ini merupakan bagian dari persiapan fisik agar kedepannya kita bisa menjadi mukmin yang kuat. Dalam pesta siaga ini ada beberapa pembelajaran inti, yaitu kedisiplinan dan tanggung jawab yang mengandung nilai-nilai kemandirian,” tuturnya.
Usai upacara, para peserta sesuai barungnya menikmati petualangan di setiap sudut taman. Ada taman kebersihan, taman Jateng Hebat, taman kim, taman yel-yel regu, taman bumbung kemanusiaan, taman siaga pintar, taman toleransi beragama, taman full ball, taman jaring laba-laba, dan taman bermain peran.
Salah satu pendamping kegiaatan, Kak Tety Marzukhoh mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk seleksi bibit unggul persiapan untuk lomba-lomba. Selain tentunya membangun keceriaan di beragam taman, juga menanamkan nilai kerja sama, tanggung jawab, kerja keras, cinta alam, dan lainnya.
“Selain tentunya menjadi rehat bagi mereka setelah menyelesaikan kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS),” ujarnya.
Sementara itu salah satu peserta, Syakilla Aulia mengatakan, dirinya paling suka dengan taman bermain peran. “Soalnya aku punya peran bagus tadi. Menurutku kegiatan ini banyak manfaatnya. Setiap taman mengajarkan kita nilai yang akan terus berguna hingga kelak kita dewasa,” ujarnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko