Solo — Hasil penelitian umumnya masih banyak yang berorientasi paper desk. Masih berupa artikel yang belum tentu bisa diimplementasikan bagi masyarakat.
“Belum bisa diimpletasikan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat atau dunia industri. Bahkan umumnya hanya disimpan di perpustakaan,” jelas Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Aptisi) Komisariat II Surakarta Singgih Purnomo yang juga Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta, di Hotel Grand Sae Solo, Rabu (11/12).
Singgih mengemukakan, pada dasarnya semua dosen adalah peneliti. Hanya saja, hasil penelitiannya umumnya hanya berakhir pada artikel semata. Artikel yang dihasilkan ujung-ujungnya juga hanya untuk kenaikan jabatan.
“Artinya orientasi dari hasil penelitian hanya pada masing-masing pribadi. Bukan untuk dimanfaatkan bagi kebanyakan masyarakat,” ujarnya.
Kalaupun ada yang bisa diimplementasikan bagi masyarakat belum banyak.
“Masih minim sekali,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Singgih meminta kepada dosen agar melakukan penelitian yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri.
“Bisa diimplementasikan bagi kehidupan masyarakat banyak, tidak sekedar di simpan di perpustakaan,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo