Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pestisida dari Limbah Mete, Peluang Usaha di Wonogiri

by
23 Juni 2013 | 12:25
in Bisnis, Inspirasi
Kakorlantas Cek Kesiapan Tol Trans Jawa Jelang Liburan Akhir Tahun

Kakorlantas Polri Irjen Istiono (sumber: detikcom)

Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Oseng-oseng Jambu Mete, Kuliner Khas Wonogiri Bercitarasa Gurih

Wonogiri Surplus Kedelai, Singkong dan Kacang Tanah

Jambu Mete Jadi Maskot Pilkada Wonogiri 2015

Wonogiri — Selama ini pemanfaatan tanaman jambu mete atau anacardium occientalel di wilayah Wonogiri baru berkutat di bijinya sebagai makanan kecil. Padahal, masih ada potensi lain dari mete yang tak kalah dalam mendatangkan nilai ekonomis tinggi, seperti kulit biji jambu mete.
Kulit biji dari jambu mete biasanya cuma dianggap limbah. Lebih meningkat sedikit hanya dimanfaatkan untuk pengganti kayu bakar. Sebenarnya, kandungan kulit biji jambu mete dapat digunakan sebagai pestisida alami.
“Dari kulit biji jambu mete setelah diproses secara ekstarktif akan menghasilkan minyak yang disebut CNSL (Cashew Nut Shell Liquid – red). Minyak ini merupakan pestisida alami. Jadi, bisa digunakan sebagai pembasmi hama tanaman pertanian. Ini suatu peluang usaha,” ujar Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Wonogiri, Stefanus Pranowo, Minggu (23/6) lewat telepon.
Mengingat potensi tanaman mete di Wonogiri yang sedemikian besar, menurutnya, peluang usaha pestisida biji mete juga terbuka lebar. Dikatakan dia, luas lahan tanaman mete mencapai 20.505 hektar. Paling banyak berada di wilayah kecamatan Jatisrono dan Ngadirojo. Tingkat produksinya sekitar 1. 059 ton setiap hektarnya.
“Kalau kami hitung kapasitas pestisida CNSL bisa sampai 20.000 liter setiap tahun. RoI (Return on Investment/tingkat pengembalian modal) mampu menembus 174,78%, ” beber Stefanus.
Dengan hitung-hitungan seperti itu, lanjut dia, nilai ekonomis dari pestisida CNSL terbilang tinggi. Terlebih dengan mulai gencarnya pola pertanian organik, dimana segala sesuatu yang bersifat alami bakal sangat digandrungi petani.
“Sangat disayangkan kalau cuma dibuang sebagai limbah atau dijadikan kayu bakar. Jadi, kembangkan saja menjadi pestisida alami tersebut,” tutur dia.
Caption : Biji mete.

Tags: jambu meteKepala Kantor Penanaman Modal (KPM) WonogiriStefanus Pranowo

Previous Post

Hujan Buatan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Next Post

Nyoblos, Cawawali Bandung Nani Suryani Ditemani Suaminya Dada Rosada

Berita Terkait

Oseng-oseng Jambu Mete, Kuliner Khas Wonogiri Bercitarasa Gurih

Oseng-oseng Jambu Mete, Kuliner Khas Wonogiri Bercitarasa Gurih

28 September 2020

Wonogiri Surplus Kedelai, Singkong dan Kacang Tanah

13 November 2015

Jambu Mete Jadi Maskot Pilkada Wonogiri 2015

16 Juni 2015

Wonogiri Gelar Festival Kerowotan

24 Oktober 2014

Jelang Ramadhan, Waspadai Harga Sembako

22 Juni 2014

Penyaluran Raskin di Wonogiri Dipercepat

2 Maret 2014
Next Post

Nyoblos, Cawawali Bandung Nani Suryani Ditemani Suaminya Dada Rosada

Currently Playing

Bentrok Antar Suporter, Gibran Minta Maaf pada Warga Yogyakarta

Bentrok Antar Suporter, Gibran Minta Maaf pada Warga Yogyakarta

00:03:12

Gibran Ikut Memeriahkan Acara Solo Berseli Fondo 100K

00:04:18

Persis Solo Akan Melawan Dewa United di Magelang

00:01:28

Ganjar Diserang Tidak Akan Menang di Pilpres 2024

00:01:21

Ini 2 Stadion Alternatif yang Bisa Digunakan Persis Solo

00:01:36

Netizen Meminta Indonesia Keluar dari AFF?

00:01:59

Teaser Tour de Surakarta

00:01:18

Persis Tak Bisa Gunakan Stadion Manahan dalam Laga Perdana Liga 1?

00:01:30

Persis Solo Gagal Total di Piala Presiden 2022, Suporter: Berbenah, Ini Solo!

00:01:46

Terkini

Timnas U-16 Kampiun Piala AFF Jadi Kado Terindah HUT RI ke-77

Timnas U-16 Kampiun Piala AFF Jadi Kado Terindah HUT RI ke-77

13 Agustus 2022
Melawat ke Bandung, PSIS Semarang Waspadai Dua Pemain Persib Ini

Carlos Fortes Belum Bisa Diturunkan, PSIS Semarang Siapkan Pemain Ini

13 Agustus 2022
Gerbang Tol Pondok Ranji Tangsel Diseruduk Avanza, Penyebabnya Sopir Ngantuk

Gerbang Tol Pondok Ranji Tangsel Diseruduk Avanza, Penyebabnya Sopir Ngantuk

13 Agustus 2022
Liga 1, Respek dari Seto Nurdiyantoro untuk Persipura

PSS Sleman Bertekad Cetak Tiga Poin di Maguwoharjo

13 Agustus 2022
Honda Beat Ditabrak Harley, Pengendara Mental 10 Meter

Honda Beat Ditabrak Harley, Pengendara Mental 10 Meter

13 Agustus 2022







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved