Timlo.net — Sebuah toko elektronik di Jalan Soewoko Lamongan Kota terbakar hebat. Api diketahui pertama kali sekitar pukul 5 sore. Api diketahui muncul pertama kali dari bangunan yang ada di lantai atas atau lantai tiga tepatnya di bangunan yang ada di belakang.
“Dari belakang itu sudah ada asap di atas itu, terus karyawannya keluar semua,” kata Juwanti, salah seorang saksi warga sekitar.
Begitu terlihat asap dari lantai atas, lanjut Juwanti, karyawan toko kemudian berlarian keluar dan berusaha memadamkan api dengan mencari air. Ketika kebakaran terjadi, lanjut Juwanti, toko masih dalam keadaan buka tapi karyawan berada di bawah.
“Warga sekitar toko akhirnya berkumpul dan berusaha untuk memadamkan api tersebut dengan alat seadanya, selanjutnya ada warga yang menghubungi PMK Lamongan,” terangnya.
Tiga mobil PMK Lamongan datang bergantian ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang melahap toko milik Beni tersebut. Tak hanya tiga mobil PMK, satu buah mobil water canon milik Polres Lamongan juga dikerahkan untuk memadamkan api.
Lokasi toko yang berdekatan dengan gedung sekolah dan rumah warga serta api yang berada di lantai atas membuat petugas kebakaran kesulitan untuk memadamkan api. Petugas dan karyawan toko juga berusaha menjebol atap toko untuk memadamkan api.
Selain berusaha memadamkan api, karyawan toko juga berusaha mengevakuasi barang-barang di toko yang masih bisa diselamatkan. Petugas kepolisian yang ada di lokasi kebakaran juga menutup Jalan Soewoko agar memudahkan petugas PMK yang masih berusaha memadamkan api. Selain dari depan toko yang ada di Jalan Soewoko, petugas PMK juga berusaha memadamkan api dari samping tepatnya dari Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menjadi pusat perhatian warga ini. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo