Wonogiri — Z (10), anak pertama dari ibu W (38) yang tewas diduga bunuh diri minum racun serangga nyawanya masih dapat ditolong. Meski begitu, Z masih terbaring lemah dan menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Sementara, ibu dan adik kandungnya yang meninggal sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
“Saat ini masih di ICU di rumah sakit di Kabupaten Ponorogo, Jatim,” terang Kepala Desa Bakalan Kecamatan Purwantoro, Danang Supriyadi, Jumat (13/12).
Menurut dia, kondisi Z saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Bahkan bocah malang tersebut sudah siuman.
“Sudah sadar, tapi karena banyak bergerak oleh dokter ia dibius lagi,” terangnya.
Lebih lanjut Danang mengatakan, untuk mempercepat pemulihan kondisi korban, pihak rumah sakit belum memperkenankan dijenguk atau banyak interaksi dengan orang lain.
“Camat dan Muspika Purwantoro serta Tim PPA sudah datang menjenguk,” bebernya.
Kades Bakalan menyatakan, sampai saat ini belum diketahui siapakah nantinya yang akan merawat bocah malang tersebut. Hanya saja, kata Kades, kemungkinan besar Z akan dirawat oleh keluarganya. Sebab, kerabatnya merupakan keluarga mampu.
Ditambahkan, ibu W dan adik kandung Z yakni K sudah dimakamkan pada Kamis (12/12) sore di pemakaman umum desa setempat. Namun jenazah W dan K tidak ditumpuk dalam satu liang lahat seperti permintaan korban dalam surat wasiatnya.
“Korban sudah dimakamkan kemarin, dalam satu liang lahat tidak ditumpuk tapi disandingkan,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko