Solo — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo menggelar ujian tertulis berbasis komputer bagi calon panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di SMA Batik 1 Solo, Jumat (13/12). Tes tertulis berbasis daring ini diikuti sebanyak 65 calon Panwascam.
“Jadi saat dilakukan penutupan, ada sebanyak 70 pendaftar. Dari jumlah tersebut, kami laksanakan pemeriksaan berkas dan berhasil lolos 65 orang untuk mengikuti tes tertulis,” terang Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono kepada wartawan.
Dalam ujian tersebut, kata Budi, Bawaslu meminjam dua ruang lab komputer. Tes tertulis dilaksanakan selama 1,5 jam dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB.
“Tes socratif dilaksanakan serentak oleh Bawaslu RI, setiap Bawaslu kabupaten atau kota mengikuti sesuai instruksi. Seluruh pertanyaan dibuat oleh pusat, disini hanya pelaksana,” jelas Budi.
Materi ujian meliputi pengetahuan umum, kepemiluan dan undang-undang pemilihan kepala daerah. Seluruhnya berupa pilihan ganda. Peserta membaca dan memilih jawaban langsung melalui sistem online.
Seperti diberitakan, pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2020, Bawaslu membutuhkan sebanyak 15 petugas Panwascam. Hal ini sesuai dengan jumlah personil Panwascam tiga orang di 5 kecamatan di wilayah Kota Solo.
Tahapan pendaftaran dimulai pada 27 Nopember hingga 3 Desember 2019, dilanjutkan seleksi administrasi, ujian-ujian dan pengumuman pada bulan ini.