Timlo.net — Presiden Jokowi, Jumat (13/12) siang melantik 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. Salah satu yang dilantik adalah Soekarwo –atau akrab disapa Pakde Karwo, mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Lalu, apa tanggapan Partai Demokrat dengan dilantiknya Pakde Karwo sebagai anggota Wantimpres?
“Pakde Karwo kader utama Partai Demokrat. Mendapat tugas panggilan oleh negara, karena aturan tidak boleh merangkap antara partai dan Wantimpres, maka Ketum (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) memperbolehkan kader terbaik itu melepas posisi sebagai salah satu pimpinan Demokrat di daerah,” kata Wasekjen Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Andi Arief menyebut Soekarwo telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Ditanya apakah Soekarwo masih menyandang status sebagai kader Demokrat, Andi Arief menjawab diplomatis.
Partai Demokrat mendoakan yang terbaik bagi Soekarwo. Demokrat berharap Soekarwo bisa memberikan masukan yang baik untuk Jokowi.
“Kami berharap Pakde Karwo bisa berkerja dengan baik dalam memberi pertimbangan pada Pak Jokowi,” ucap Andi Arief.
Setelah dilantik sebagai Wantimpres, Soekarwo awalnya sempat dianggap mewakili Demokrat. Namun Soekarwo menegaskan dia sudah keluar dari Demokrat dan telah berkomunikasi dengan SBY serta mendapat restu.
“Oh sudah (keluar sebagai kader Demokrat),” ujar Soekarwo saat dimintai konfirmasi seusai pelantikan.
Sumber: Detik.com
Editor : Marhaendra Wijanarko