Timlo.net — Diduga menghirup gas beracun (karbon monoksida) saat sedang membersihkan sumur, seorang kakek-kakek, warga Bondowoso, Jatim, tewas.
“Begitu mendapat kabar dari BPBD setempat, kami langsung meluncur ke tempat kejadian,” kata Koordinator Basarnas Pos Jember, Asnawi Suroso kepada detikcom, Sabtu (14/12).
Dijelaskan lebih lanjut, dalam proses evakuasi korban tersebut pihaknya menurunkan 5 personel Basarnas. Yang dibantu BPBD, TNI/Polri, serta warga setempat.
“Dalam proses evakuasi itu kami lebih berhati-hati dan menggunakan peralatan dan teknik khusus. Karena gas yang keluar dari sumur tersebut cukup berbahaya,” imbuh Asnawi.
Keterangan yang didapat, kejadian bermula saat korban bernama Siri (63), warga Desa Tegal Pasir, Jambesari bermaksud menguras sumur miliknya. Korban lantas turun menggunakan tangga.
Namun tak lama berselang, korban mendadak lemas. Melihat kondisi itu, anak perempuan korban, Buk Sipul berteriak memanggil para tetangga untuk menolong.
Teriakan anak korban itu didengar tetangga, yakni Andre dan Fadil. Keduanya langsung turun ke dalam sumur untuk menolong. Namun, keduanya juga mengalami nasib yang sama, lemas karena menghirup gas dari dalam sumur.
Mereka akhirnya berhasil diangkat oleh para tetangga yang mulai berdatangan dan segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Namun sayang nyawa Siri tak tertolong atau sudah dalam kondisi meninggal. Kuat dugaan, korban terlalu banyak menghirup gas beracun dari dalam sumur tersebut.
Sumber: Detik.com
Editor : Marhaendra Wijanarko