Solo — Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPP-PP) memiliki program untuk menangkal radikalisme dan intoleransi yang berkembang di Indonesia. Program tersebut, akan diberikan kepada anak usia dini.
“Sudah kami instruksikan ke berbagai wilayah di Indonesia, baik tingkat cabang maupun daerah untuk lebih mengenalkan Pancasila kepada siswa di tingkat sekolah dasar,” terang Sekje MPP-PP, Arif Rahman kepada wartawan, Minggu (15/12) siang.
Menurut Arif, ideologi Pancasila perlu ditanamkan sejak usia dini. Pasalnya, doktrin radikalisme dan anti Pancasila telah masuk ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Baik sosial, budaya, agama telah dimasuki dengan isu-isu anti Pancasila. Ini perlu kita waspadai bersama,” jelas Arif.
Disinggung mengenai aplikasi di lapangan, Arief mengaku, pihaknya akan turun langsung ke tingkat-tingkat sekolah. Hal ini juga telah dilaksanakan anggota PP di wilayah Jawa Barat.
“Penguatan ideologi pancasila, dalam rangka menangkal isu radikalisme, gerakan bela negara, cinta tanah air, NKRI harga mati, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan digencarkannya ideologi Pancasila makin meningkatkan nilai-nilai toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air. Mengingat, Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya.
“Pancasila inilah yang mampu merekatkan seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri tercinta kita, Indonesia,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo