Solo — Ratusan driver Gojek di Soloraya menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Maxim Solo, Jl RM Sangaji, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12).
Dalam aksinya, para driver Gojek menuntut agar Maxim menyetarakan tarif dasar sesuai Permenhub No 12 Tahun 2019. Hal itu mendapatkan respon dari Penanggung jawab Maxim Solo, Arif Yuda yang mengaku akan menyerahkan persoalan ini ke Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
“Kami akan tampung aspirasi teman-teman ini kepada Manajemen Maxim di pusat,” kata Arif.
Ia mengaku tidak bisa memutuskan soal tuntutan driver Gojek ini sendirian. Dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dishub Solo.
“Apapun hasil koordinasi dengan Dishub seperti apa, kami siap mematuhinya,” kata dia.
Sebagai kantor cabang, kata dia, hanya ikuti perintah dari Manajemen Maxim pusat. Ia berhadap ada solusi terbaik soal persoalan ini.
Pantauan Timlo.net, massa mulai berkumpul di Lapangan Kartopuran, Jayengan, Serengan, pukul 09.00 WIB. Mereka langsung melakukan konvoi menuju ke Kantor Maxim.
Massa juga ada yang membawa spanduk bertuliskan “Menolak Tarif Murah Maxim, Tidak Sesuai Permenhub No 12 Tahun 2019”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, demo yang digelar tersebut menindaklanjuti pelayangan petisi tentang penyamaan tarif yang sudah diserahkan ke pihak aplikator Maxim.
“Aksi ini menindaklanjuti pelayangan petisi tentang penyamaan tarif yang sudah diserahkan ke pihak aplikator Maxim. Disebutkan, penyetaraan tarif yang berlaku dari tanggal 11-14 desember 2019. Kami minta Maxim patuh aturan,” ujar seorang Driver Gojek, Supardi (34) kepada Timlo.net.
Editor : Marhaendra Wijanarko