Solo — Jam masuk SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 18 Surakarta bakal diundur 30 menit mulai awal semester II mendatang. Pergeseran jam masuk adalah dampak relokasi dua sekolah tersebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyediakan angkutan sekolah gratis untuk siswa-siswi dua sekolah tersebut.
“Karena tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 3 dan SMPN 18 kita pindah, maka perlu ada penyesuaian jam masuk dan jam pulang,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati, Senin (16/12).
Relokasi SMPN 3 dan SMPN 18 rencananya dimulai awal semester II yang bertepatan dengan Januari 2020 mendatang. SMPN 3 yang saat ini berada di Timuran dipindahkan ke gedung baru di Karangasem sementara SMPN 18 akan menempati bangunan SMPN 3 di Timuran selama gedung SMPN 18 direnovasi.
Untuk memberi kemudahan, orang tua tetap mengantar anak mereka ke sekolah asal seperti biasa. Dari sana, Pemkot menyediakan angkutan gratis yang mengantar murid-murid ke gedung baru.
“Rencananya angkutan kita berangkat dari SMPN 18 jam 07.00 WIB menuju SMPN 3. Dari sana angkutan terus mengantar anak-anak SMPN 3 ke Karangasem,” terangnya.
Proses antar-jemput ini membutuhkan waktu. Saat arus lalu lintas lancar, waktu tempuh dari SMPN 18 ke SMPN 3 mencapai 15 menit. Kemudian dari SMPN 3 di Mangkunegaran ke gedung baru di Karangasem membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
“Ini masih masa transisi. Jadi jam pelajaran diundur biar murid tidak telat. Kalau biasanya masuk jam 07.00 WIB, nanti kita undur jadi 07.15 dan 07.30 WIB. Pulangnya nanti juga menyesuaikan,” jelasnya.