Wonogiri — Sejumlah bangunan kios dan rumah warga di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri roboh tertimbun longsor. Sementara di Selogiri, beberapa rumah warga rusak disapu angin puting beliung, Senin (16/12) sekitar pukul 12.35 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil akibat peristiwa itu mencapai puluhan juta rupiah.
“Material bangunan yang roboh menimpa badan jalan. Sehingga, mengganggu akses lalu lintas, tapi sekarang kondisinya sudah normal,” terang Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto.
Dijelaskan, bencana tanah longsor di Bulukerto terjadi di Desa Conto dan Desa Domas. Sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang. Di Desa Conto kios milik Mugiyanto. Kios tersebut disewa dua orang untuk usaha potong rambut dan fotokopi. Akibat musibah itu kerugian ditaksir mencapai Rp 80 Juta.
Kemudian di Desa Domas, rumah milik Parman warga Dusun Watuploso mengalami kerusakan pada dinding tembok bagian belakang jebol sepanjang 3,5 meter. Kerugian ditaksir mencapai Rp 7 Juta.
Selanjutnya di Kecamatan Selogiri tepatnya di Dusun Tenongan Desa Jendi satu rumah warga milik Suramto disapu angin puting beliung. Hujan yang disertai angin kencang sekitar pukul 14. 30 WIB itu menyebabkan atap rumah berupa genting dan asbes hancur berantakan.
“Selain itu, ada empat rumah warga juga terpapar angin puting beliung, tapi dampaknya hanya rusak ringan, ” kata Bambang Haryanto.
Bambang Haryanto menambahkan, dalam kejadian bencana alam tanah longsor dan angin kencang tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan bangunan rumah yang terdampak.
“Upaya penanganan pemulihan awal telah dilakukan oleh warga masyarakat dan relawan sekitar dan mengingat kondisi masih hujan kegiatan pemulihan lanjutan akan dilanjutkan besok pagi, untuk dukungan logistik BPBD Wonogiri bagi korban terdampak dan kegiatan pemulihan telah dipersiapkan didistribusikan ke lokasi,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo