Timlo.net — Truk boks pengangkut air mineral menyeruduk tujuh orang calon penumpang bus antarkota yang sedang menunggu di depan Kantor Tukar Pos Laut, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satu orang korban tewas di tempat akibat dihantam mobil yang dibawa oleh kenek sopir itu.
Saksi mata, Sarmin (52) mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (28/6). Mobil yang baru keluar dari gudang penyimpanan air melaju kencang ke arah ruang tunggu calon penumpang yang berada di area kantor pos.
“Jadi dari depan gudang situ kecepatan 60/70 Km/Jam, saya duduk ada tujuh oranglah di sebelah saya, pada mau tunggu bus berangkat,” kata Sarmin kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Jumat (28/6).
Sarmin yang juga karyawan agen perjalanan itu menambahkan, para korban yang sedang duduk di sebuah bangku, langsung terseret hingga ke kolong mobil bernomor polisi B 9868 UE itu. Sebagian lagi terpelanting hingga masuk ke area kantor pos.
“Saya duduk paling kiri. Sisanya para calon penumpang itu pada masuk kolong, ada yang terpental sampai masuk kantor pos,” beber Sarmin yang masih syok.
Pantauan merdeka.com di lokasi, gudang penyimpanan air mineral berseberangan dengan kantor pos. Di depan area kantor pos terdapat kantor agen perjalanan bus antarkota.
Selain itu, sebuah lapak peralatan pos juga hancur karena terkena imbas hantaman truk boks tersebut. “Emang sopirnya lagi makan, itu yang bawa keneknya,” ujar Sarmin.
Saat ini, ketujuh korban atas nama Selly Pramitha (1), Sugeng (42), Ridwan, Sampundi, Dani Kusuma (5), Saman (53), Agus Riyanto (34) dan terakhir korban yang tewas di tempat Surati (38).
Semua korban hendak pulang ke kampung halamannya di wilayah Jawa Tengah. Saat ini, seluruh korban masih dirawat di RS Suka Mulya di Jalan Tawas, Tanjung Priok. [ren]
Sumber: merdeka.com