Kamis, Februari 2, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Deputi Gubernur BI: Kredit Properti Perlu Dikendalikan

by
28 Juni 2013 | 20:16
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Kebakaran Gudang di Prambanan, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Gudang Busa Sekaligus Rumah Dilalap Si Jago Merah

Jadi Tukang Bersih-Bersih, Wanita di Tiongkok Bisa Punya 2 Rumah dan Mobil

Solo – Bank Indonesia (BI) merasa perlu adanya pengendalian kredit untuk properti. Sebaliknya, porsi pembiayaan untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pertanian perlu lebih ditingkatkan.
Sebagaimana disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, BI perlu mendorong alokasi kredit untuk pertanian dan UMKM. Sedangkan kredit untuk properti perlu dikendalikan.
Secara keseluruhan pertumbuhan kredit hingga akhir April 2013 masih cukup baik, meskipun melambat menjadi 21,9 persen (year on year), sejalan dengan perlambatan ekonomi domestik.
“Akan tetapi kredit ke sektor properti tumbuh sangat tinggi, khususnya pada KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) tipe di atas 70 meter persegi. Masing-masing tumbuh 45,1 persen dan 71,4 persen pada April 2013,” ungkap Perry Warjiyo dalam Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, di kantor bank setempat, Jumat (28/6).
Sementara itu, kredit ke sektor pertanian tumbuh sebesar 28,1 persen pada 2013. Meski pangsanya baru sekira 5,5 persen dari total kredit yang sebagian besar pada sektor perkebunan dan bukan untuk ketahanan pangan.

Tags: kredit propertikredit rumahPerry Warjiyoperumahanpropertipropertyrumah

Previous Post

Dugaan Perbudakan ABG, Keluarga H Enggan Komentar

Next Post

Pusing dan Mual, Puluhan Tamu Hotel di Bandung Diduga Keracunan

Berita Terkait

Kebakaran Gudang di Prambanan, Pemilik Rugi Ratusan Juta

31 Januari 2023
Gudang Busa Sekaligus Rumah Dilalap Si Jago Merah

Gudang Busa Sekaligus Rumah Dilalap Si Jago Merah

30 Januari 2023

Jadi Tukang Bersih-Bersih, Wanita di Tiongkok Bisa Punya 2 Rumah dan Mobil

19 November 2022

Pemkot Solo Gandeng Taspen Wujudkan Perumahan ASN, Angsuran Rp2 Juta

10 November 2022

Prospek Perumahan Subsidi Cerah, Developer Berlomba Bidik Pasar Sekitar Solo

23 Oktober 2022

REI Gelar Pameran Properti di Solo, Targetkan Transaksi Rp800 Miliar

19 Oktober 2022
Next Post

Pusing dan Mual, Puluhan Tamu Hotel di Bandung Diduga Keracunan

Terkini

Mantan Asisten Shin Tae-yong di Timnas Bergabung PSIS Semarang

2 Februari 2023

Persib Bandung Datangkan Kiper Baru

2 Februari 2023

Tak Kunjung Keluar Zona Degradasi, RANS Borong Pelatih dan Pemain

2 Februari 2023
Perundungan di Lingkungan Keluarga Dinilai Bisa Rusak Kepercayaan Diri

SSR Dibully Gegara Cowok?

2 Februari 2023
Pengakuan Lengkap MS, Pegawai KPI yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Rekan Sekantor

Anaknya Sering Dibully, Pak Pengacara Pasang Bodyguard di Sekolah

2 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved