Sukoharjo — Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Riset, Teknologi dan Badan Riset Inovasi Nasional Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (18/12). Maksud kunjungan tersebut untuk melakukan sosialisasi Program Pengembangan
“Kegiatan sosilaisasi ini dihadiri oleh para dekan, Kepala Prodi, dosen peneliti dan mahasiswa UMS,” ungkap Wakil Rektor UMS Bidang Keuangan dan Sistem Informasi Ir Sarjito MT PhD, di sela-sela menyambut kehadiran rombongan Dirjen Ribang tersebut.
Menurutnya, sejauh ini UMS sangat konsen menangani riset baik dari dosen, mahasiswa atau kolaborasi antar keduanya. Bahkan tidak lama ini UMS diberi penghargaan oleh LLDIKTI Jawa Tengah sebagai perguruan tinggi dengan jumlah penelitian terbanyak.
“Sejauh ini UMS sangat peduli terhadap riset. Semoga dengan sosialisasi ini, semakin membuat kita semangat dalam melakukan riset dan pengembangan teknologi,” ujar Sarjito.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Teknologi Industri Dr Eng Hotmatua Daulay MEng BEn memaparkan, untuk sekarang ini, mau tidak mau kampus harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih.
“Maka kalau kita tidak mau mengikutinya, kita akan tertinggal,” ujarnya.
Dengan demikian PPTI dan INSINAS, menurutnya, harus selalu menemukan inovasi teknologi terbaru. Tujuan dari INSINAS sendiri untuk penguatan sistem inovasi nasional melalui peningkatan sinergi, produktivitas, dan optimalisasi sumberdaya Litbang nasional.
“Sasaran dari Insinas ini adalah peningkatan produktivitas riset dan pendayagunaan hasil Litbang nasional” lanjutnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko