Timlo.net–Beberapa penelitian baru mengungkap jika cahaya biru yang dikeluarkan layar perangkat kita tidaklah baik untuk kualitas tidur. Studi tersebut menyatakan jika cahaya itu mengganggu pola tidur. Yang berarti saat kita tidur, kita tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Itulah sebabnya banyak perusahaan seperti Apple, memperkenalkan fitur baru untuk menyesuaikan suhu layar untuk mengatasi masalah itu, tulis Ubergizmo, Selasa (17/12).
Sayangnya, suhu layar yang lebih hangat juga tidaklah seefektif yang kita pikirkan. Menurut penelitian dari the University of Manchester, Inggris, warna kuning pada layar smartphone adalah hasil dari naiknya suhu warna yang sama buruknya. Bahkan lebih buruk.
Pemimpin penelitian ini, Dr. Tim Brown berkata jika seluruh masalah dengan cahaya biru berasal dari sebuah penemuan 20 tahun lalu. Temuan itu mengungkap jika melanopsin, protein yang ada pada mata adalah kunci dalam meregulasi jam tubuh. Protein itu lebih baik dalam mendeteksi foton dengan panjang gelombang pendek. Cahaya biru memiliki efek yang jauh lebih besar dibandingkan warna-warna lain.
Tapi dalam studi baru itu dikatakan cahaya kuning sama buruknya. Bahkan cahaya biru bisa lebih baik jika kecerahannya dikurangi karena membuat santai.
Penelitian itu dilakukan pada tikus. Jadi belum diketahui bagaimana hasilnya jika dilakukan pada manusia. Tapi Dr. Tim yakin jika hasilnya juga sama.
Editor : Ranu Ario