Timlo.net – PT Waskita Toll Road (WTR) menjual dua ruas tolnya kepada investor asal Hong Kong, King Key Limited (KKL). Dua ruas tol yang dibeli adalah ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono-Kediri. Diketahui, angka pembelian sebesar Rp 2,5 triliun.
Investasi itu diserahkan dengan penandatanganan Akta Jual Beli/ Sales Purchase Agreement (SPA) antara keduanya pada hari ini 18 Desember 2019 di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Total transaksi itu mencapai Rp2,5 triliun,” ujar Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (18/12).
Total investasi yang diberikan ialah berbentuk divestasi kepada masing-masing 40 persen saham di ruas tol Solo-Ngawi dan 40 persen saham di ruas tol Ngawi-Kertosono-Kediri.
Lebih lanjut, Herwidiakto menjelaskan bahwa perjanjian jual beli yang diteken tersebut berlaku dalam bentuk konsesi semata, artinya kedua ruas tol tidak dilepas sepenuhnya kepada investor asing.
“Bukan pemerintah menjual seluruh sahamnya ke asing, ini cuma perjanjian dalam bentuk konsensi yang pada akhirnya kedua tol itu akan kembali menjadi milik negara,” sambungnya.
Sebagai informasi, ruas tol Solo-Ngawi memiliki panjang sekitar 90,43 kilometer (km), dengan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sebagai pemegang konsesi pengelolaannya.
Sedangkan, ruas tol Ngawi-Kertosono memiliki panjang kurang lebih 87 km, dengan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) sebagai pemegang konsesi pengeloaannya.
Editor : Dhefi Nugroho