Timlo.net–Foxconn adalah salah satu pabrik rekanan Apple. Perusahaan itu bertanggung jawab merakit produk Apple seperti iPhone. Tentunya tidak semua komponen bisa diproduksi dengan sempurna. Saat dilakukan pengecekan, ada beberapa komponen yang cacat dan harus ditolak oleh karena tidak memenuhi kelayakan.
Hal ini adalah hal yang lumrah untuk semua perusahaan. Tapi menurut pemberitaan, beberapa manager Foxconn terlibat dalam penipuan. Mereka bekerja sama dengan seorang pengusaha Taiwan, mengambil komponen-komponen cacat dan merakit iPhone. iPhone dengan komponen cacat itu lalu dijual sebagai produk yang resmi dan asli. Dari penipuan mereka, komplotan ini memperoleh penghasilan bersih $43 juta, tulis Ubergizmo, Rabu (18/12).
Menurut prosedur normal perusahaan, komponen iPhone yang cacat harusnya dihancurkan. Tapi bukannya dihancurkan, komponen-komponen itu malah digunakan untuk menciptakan iPhone berkualitas rendah. Penipuan ini berlangsung selama tiga tahun. Tapi baru pada Juni 2019, Apple dan CEO Apple, Tim Cook mengetahui hal ini.
Foxconn membenarkan jika ada sebuah investigasi terhadap hal ini. Terry Guo, mantan direktur perusahaan itu menolak berkomentar tentang masalah ini. Tapi dia mengatakan karena besarnya Foxconn dan banyaknya jumlah pegawai, hal seperti ini tidak terhindarkan. “Hal-hal yang tidak masuk akal mungkin terjadi pada satu atau dua pekerja,” ujarnya.
Editor : Ranu Ario