Timlo.net – Peningkatan jumlah pemudik menjelang Natal dan tahun baru membuat sejumlah kapal penyeberangan di Ambon kelebihan penumpang. Bahkan kapal motor (KM) Intim Teratai 1 sempat miring lantaran banyaknya penumpang, Kamis (19/12) malam.
Kapal yang akan mengangkut pemudik ke Kabupaten Buru Selatan ini ditunda keberangkatnya. Petugas KSOP Ambon kemudian naik ke kapal dan mengevakuasi penumpang yang berdesak-desakan ke sisi kanan kapal yang berlayar ke Namlea, Pulau Buru, dan Kabupaten Buru Selatan, Maluku.
Sebelum kapal miring, para pemudik memang berdesak-desakan untuk naik ke kapal. Kebanyakan penumpang telah menempati sisi kiri kapal sebagai tempat tidur selama berlayar. Pasalnya, di dalam kapal, kamar telah dipenuhi penumpang.
“Karena penumpang itu fokus sebelah kiri dekat tangga naik, makanya kelihatan penumpang ramai, padahal sebelah kanan penumpang kosong,” kata Kepala KSOP Ambon Yesfri Medison di Pelabuhan Slamet Riyadi.
Yesfri menjelaskan kapal tersebut tidak melebihi kapasitas penumpang dan masih berada batas kewajaran.
“Ini masih toleransi karena kita sampai batas keselamatan 600, kita penumpang-penumpang masih sekitar 500-an, masih di ambang kewajaran,” tuturnya.
Sesaat kapal berangkat, petugas telah menurunkan tangga naik kapal. Penumpang yang terlambat datang terpaksa berlarian dan naik dengan bantuan petugas. Bahkan pengantar yang masih berada di atas kapal nekat meloncat ke dermaga.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo