Karanganyar — Tak kurang dari 300 personel SAR gabungan bergotong royong membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai di bawah jembatan Gabahan, Siwaluh dan Kalongan, Jumat (20/12). Cara tersebut dinilai efektif mencegah banjir di wilayah perkotaan.
“Bersih-bersih difokuskan ke sungai-sungai yang waktu kemarau kemarin menimpulkan banyak sampah. Akhirnya menimbulkan luapan hingga ke jalan-jalan raya dan memicu kecelakaan,” kata Komandan SAR Kabupaten Karanganyar, Prihanto kepada wartawan di Jembatan Kalongan, Tasikmadu.
Ia mengatakan para relawan dari 18 potensi SAR yang diwadahi Polri, Satpol PP, TNI, SAR MTA, Anak Gunung Lawu (AGL), Gardal hingga Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Gerakan SAR secara massal dalam membersihkan sampah di aliran sungai baru kali pertama dilakukan di Karanganyar. Ke depan, gerakan positif tersebut bakal diagenda rutin. Prihanto juga mengatakan, kegiatan massal tersebut dalam rangka mengisi HUT ke-15 SAR Kabupaten Karanganyar.
Pantauan di lokasi, para relawan tidak hanya menyingkirkan sampah di aliran sungai seperti patahan dahan dan limbah rumah tangga. Namun juga endapan di bawah jembatan dan gorong-gorong yang seringkali luput dari perhatian.
“Kami berharap masyarakat memberitahu ke petugas, daerah mana saja yang berpotensi banjir, pohon tumbang dan sebagainya,” katanya.
Wakabid Ops SAR Karanganyar, Muhammad Rasyid Al Fauzan mengatakan 300 personel dibagi menjadi empat tim. Usai apel di Taman Makam Pahlawan, mereka bergerak ke lokasi tugasnya.
“Dimulai pukul 07.00 WIB selesai pukul 10.00 WIB. Setelah selesai menjalankan tugas dijamu di titik kumpul. Kami sangat berterima kasih ke semua relawan. Semoga berhasil mencegah banjir di musim hujan,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo