Semarang — PSIS Semarang akan menutup Liga 1 2019 dengan menjamu Bhayangkara FC, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (21/12) malam ini. Happy ending atau akhir yang indah menjadi misi yang diusung Mahesa Jenar pada pekan pamungkasnya.
Tren apik di kandang sendiri dalam beberapa laga terakhir dirusak Madura United pada pekan sebelumnya. PSIS dipaksa menyerah 2-3 dari Madura United di Magelang (17/12). Untuk itu Jonathan Cantillana dkk tak ingin kembali dipermalukan di hadapan pendukungnya.
Kemenangan juga akan menjadi kado indah PSIS di akhir tahun 2019. Disinyalir laga nanti sekaligus menjadi yang terakhir bagi PSIS untuk ber-homebase di Magelang. Belum lama ini CEO PSIS, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa memasuki tahun 2020, PSIS harus kembali pulang ke Semarang.
Meski sudah aman bertahan di Liga 1 musim depan, tidak akan membuat PSIS berleha-leha. Target manajemen yang sejak awal ingin PSIS finish di peringkat delapan, masih dapat terwujud. Dengan syarat mengalahkan Bhayangkara FC dan berharap tim lain seperti Arema FC kalah.
“Memang benar kami sudah aman di Liga 1, tapi masih ada peluang untuk finish di peringkat yang lebih baik. Biar happy ending rasanya, target manajemen tercapai, pemain juga bangga dan bisa berlibur setelah kompetisi ini dengan gembira,” ungkap Manajer PSIS Semarang, Anton Nikiyulun, Jumat (20/12) kemarin.
Editor : Marhaendra Wijanarko