Timlo.net--Selama beberapa tahun ini, produsen smartphone Cina, OnePlus mengalami beberapa pembobolan keamanan. Demi meningkatkan keamanan pada produk dan layanan mereka, perusahaan itu mengumumkan program perburuan bug (cacat program) yang disebut OnePlus Security Response Center (OneSRC).
Sebagai bagian dari OneSRC, OnePlus akan membayar Anda antara $50 (Rp 700 ribu) hingga $700 (Rp97,7 juta) untuk penemuan dan laporan apapun dalam produk dan sistem mereka. Hadiah uang ini dibagi dalam beberapa tingkat:
-Kasus khusus: hingga $7000 (Rp 97,7 juta)
-Penting: $750 hingga $1500
-Tinggi: $250 hingga $750
-Medium: $100 hingga $250
-Rendah: $50 hingga $100
OnePlus tidak menjelaskan secara jelas perbedaan masing-masing kelompok. Tapi berkata jika penentuannya adalah parah tidaknya cacat yang ditemukan dan dampaknya secara nyata pada bisnis mereka.
OnePlus juga mengumumkan kerja sama dengan platform pemburu bug HackerOne untuk memperoleh masukan dari para peneliti dan ahli keamanan ternama. OnePlus berkata program percontohan dari kolaborasi ini akan dimulai pada 2020. Program itu akan mengundang beberapa peneliti terpilih untuk menguji sistem mereka terhadap ancaman potensial.
Editor : Ranu Ario